Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Serahkan BSU kepada 155 Ribu Warga
TAJUK SIDOARJO – Sebanyak lebih dari 155 ribu warga Kabupaten Sidoarjo menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah. Bantuan ini ditujukan bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan, sebagai bentuk dukungan ketahanan ekonomi masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, menyampaikan bahwa setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu.
Penyaluran BSU dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu melalui Kantor Pos Sidoarjo dan transfer langsung ke rekening bank milik negara (Himbara).
“Penyaluran BSU ini dilakukan melalui dua jalur, Kantor Pos dan bank Himbara. Hari ini secara simbolis kami serahkan kepada kader kesehatan Posyandu yang belum memiliki rekening Himbara,” ujar Fenny saat menghadiri acara penyerahan simbolis BSU di Kantor Pos Sidoarjo, Rabu (16/7/2025).
Pemerintah mengalokasikan total anggaran sebesar Rp 111 miliar untuk program BSU ini. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 46,7 miliar disalurkan melalui Kantor Pos Sidoarjo kepada 77.988 penerima. Sisanya akan disalurkan melalui bank Himbara.
Fenny juga berpesan agar bantuan tersebut digunakan secara bijak dan produktif. Dia mendorong warga untuk tidak semata-mata menggunakan bantuan untuk kebutuhan konsumtif, tetapi juga diarahkan pada upaya penguatan ketahanan ekonomi keluarga.
“Saya harap uang ini tidak hanya habis untuk belanja konsumtif, tetapi bisa dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga, seperti melalui kelompok Asman Toga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga), misalnya dengan membuat keripik atau produk olahan bernilai jual sehingga uang tetap berputar,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Heny Apriningsih (61), kader Posyandu dari Kelurahan Sidoklumpuk, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan ini.
Dia mengaku selama ini aktif memanfaatkan uang bantuan untuk mendukung ketahanan pangan di rumahnya.
“Saya sangat terbantu. Nantinya bantuan ini akan saya gunakan untuk menanam Toga atau keperluan rumah tangga yang lebih bermanfaat untuk keberlangsungan hidup keluarga,” tutupnya.(Ida)