Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, saat sidak ke sejumlah RTLH di wilayah Kecamatan Balongbendo, Kamis (26/6/2025).(foto: Ida)Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, hari ini turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Balongbendo, Kamis (26/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Mimik meninjau dua rumah warga yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Rumah pertama milik Bapak Sutrimo, yang terlihat sudah rusak parah. Atap rumah telah lapuk dan beberapa bagian rangka mulai roboh, menciptakan potensi bahaya serius bagi penghuni rumah, terutama saat cuaca buruk melanda.
Sidak kemudian dilanjutkan ke rumah Bapak Sugiyono yang juga tak kalah memprihatinkan. Selain atap rumah yang sudah rapuh, rumah tersebut tidak dilengkapi dengan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang layak.
Kondisi ini tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga membahayakan kesehatan penghuni rumah.
Menyaksikan langsung kondisi tersebut, Wabup Hj. Mimik Idayana menyatakan keprihatinannya dan menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo akan segera memberikan bantuan.
“Ini tidak bisa ditunda lagi. Kami akan segera proses bantuan renovasi untuk rumah Bapak Sutrimo dan Bapak Sugiyono. Prioritas kami adalah memastikan warga Sidoarjo bisa tinggal di rumah yang aman, sehat, dan nyaman. Ini hak mereka,” tegasnya.
Wabup Mimik menambahkan, program perbaikan RTLH merupakan salah satu program unggulan Pemkab Sidoarjo yang terus dijalankan secara berkelanjutan.
Menurutnya, program ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Program ini adalah hasil gotong royong dari banyak pihak. Tujuannya satu: meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika ada warga yang membutuhkan bantuan.
“Saya minta tolong kepada semua warga. Jika ada tetangga yang butuh bantuan, jangan diam saja. Segera laporkan kepada kepala desa atau perangkat desa setempat agar bisa cepat kami tindak lanjuti. Kepedulian kita adalah kunci percepatan bantuan,” tutupnya.(Ida)