Empat SD di Bangkalan Akan Dapat Bantuan Revitalisasi Toilet dari APBN
TAJUK BANGKALAN – Sebanyak empat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bangkalan direncanakan akan mendapatkan bantuan revitalisasi dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini.
Bantuan tersebut difokuskan pada perbaikan fasilitas toilet sekolah yang dinilai sudah tidak layak pakai.
Meski demikian, bantuan tersebut belum langsung terealisasi. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bangkalan saat ini masih melakukan penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk masing-masing sekolah penerima bantuan.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dispendik Bangkalan, Ali Yusri, menjelaskan bahwa pihaknya masih menyusun rincian kebutuhan anggaran sebelum dilaporkan ke Kementerian Pendidikan.
Dia menyebutkan, kementerian telah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk menentukan standar harga masing-masing item pekerjaan.
“Kita hanya tercover di toiletnya saja. Seharusnya kami bisa saja mendapatkan rehab kelas, perpustakaan, dan fasilitas lainnya. Tapi karena saat pengisian Dapodik (Data Pokok Pendidikan) tidak sesuai dengan kondisi riil, banyak sekolah yang terlihat masih layak di data pusat,” ujar Ali Yusri, Rabu (11/06/25).
Ali mengungkapkan, banyak sekolah di Bangkalan saat ini masih mengutamakan akreditasi ketimbang menyampaikan kondisi sebenarnya saat pengisian Dapodik.
Akibatnya, bantuan dari pusat hanya terfokus pada fasilitas tertentu, seperti toilet.
Dia pun berharap agar seluruh sekolah di Bangkalan ke depan lebih jujur dan transparan dalam mengisi Dapodik agar bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
“Sehingga di kami yang tercover hanya di toiletnya saja. Perkiraan kami, anggarannya untuk revitalisasi di 4 sekolah ini tidak lebih dari Rp150 juta,” tambahnya.
Adapun empat SD yang akan menerima bantuan revitalisasi toilet dari Kementerian Pendidikan tersebut adalah SD Bencang, SD Dupok 4, SD Jambu 2, dan SD Telaga Biru 2.(Edi)