Pemerintah Kabupaten Bangkalan Advertisment

Bupati Bangkalan Ajak Semua Pihak Sukseskan Program Prioritas Lewat APBD 2025

TAJUK BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menetapkan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan sebagai tiga sektor prioritas utama dalam program kerja tahun 2025.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis pagi (26/6/2025) di Pendopo Agung Bangkalan.

Bupati Lukman menegaskan, fokus pembangunan tahun ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam layanan pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

“Tahun 2025 ini, tema besar kita adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya layanan pendidikan dan kesehatan,” ujar Lukman.

Dalam sektor infrastruktur, Pemkab Bangkalan akan memprioritaskan pembangunan dan perbaikan jalan kabupaten.

Sedikitnya, terdapat 54 titik jalan yang akan dibangun dan diperbaiki pada tahun ini. Wilayah yang menjadi prioritas meliputi Tanah Merah, Kwanyar, Murni, Mudung, dan sejumlah daerah lainnya.

“Ada sekitar 54 titik jalan kabupaten yang akan dibangun tahun ini. Sebagian besar berada di wilayah-wilayah seperti Tanah Merah, Kwanyar, Murni, Mudung, dan lainnya,” jelas Bupati.

Selain infrastruktur, pelayanan kesehatan juga akan ditingkatkan, khususnya melalui optimalisasi layanan di Puskesmas. Di bidang pendidikan, pemerintah akan merehabilitasi dan membangun fasilitas sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lukman juga menyinggung persoalan sampah yang kerap menjadi keluhan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa Pemkab telah menyiapkan skema penanganan sampah yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.

“Penanganan sampah ini akan menjadi fokus tersendiri. Tahun ini kita akan mulai gerakan bersama, dari hulu ke hilir,” katanya.

Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik, Bupati Bangkalan mengajak seluruh pihak, termasuk media massa, untuk turut mengawal jalannya pelaksanaan program pembangunan tersebut.

“Kami ingin semua pihak terlibat, termasuk media dan masyarakat, agar program-program ini berjalan lancar dan sesuai harapan,” tutupnya.(Edi)