Usai Apel Pagi, Wabup Sidoarjo Mimik Idayana Tinjau UMKM di Desa Suwaluh

TAJUK SIDOARJO – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, memimpin apel pagi yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Balongbendo, Senin (5/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 120 perangkat desa, 30 kepala sekolah dari jenjang SDN dan SMPN, serta 40 staf kecamatan.

Apel ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dengan pemerintahan desa dalam menyinergikan program pembangunan daerah yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Hj. Mimik Idayana menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang intens antara pemerintah desa dan pemerintah kabupaten demi mewujudkan Sidoarjo yang lebih baik.

Dia juga menyoroti isu kebersihan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab moral para pejabat desa.

“Pejabat desa harus menjadi contoh dalam menjaga kebersihan wilayahnya, karena ini menyangkut kesejahteraan dan kesehatan warganya. Saya akan memberikan reward kepada siapa saja yang menangkap atau memfoto pelaku pembuangan sampah sembarangan di jalan ataupun sungai, karena dampaknya sangat buruk untuk masyarakat,” tegasnya.

Tak hanya soal lingkungan, Mimik Idayana juga menginstruksikan agar perangkat desa aktif mendata dan melaporkan warga yang membutuhkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.

Dia mendorong pemanfaatan program yang disalurkan melalui Baznas atau dinas terkait guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Jika ada warga yang tidak mampu dan membutuhkan tempat tinggal yang layak, segera laporkan kepada Pimpinan Daerah atau Baznas. Ini bagian dari program kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Setelah apel, Mimik Idayana melanjutkan agenda kunjungan ke Desa Suwaluh untuk meninjau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Dua UMKM yang menjadi perhatian dalam kunjungan tersebut adalah produsen kripik sarang tawon dan batik tulis khas Suwaluh.

Produk-produk ini dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi ikon ekonomi desa.

“Pelaku UMKM harus kita support dan kita beri wadah untuk menjual produknya. Saya usulkan produk UMKM dipajang di Kantor DPRD Sidoarjo. Ini bisa menjadi etalase untuk menarik pembeli. UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Kita harus fasilitasi agar mereka bisa berkembang,” kata Hj. Mimik.(Ida)