SOKSI Bangkit Menuju Indonesia Emas 2045, Targetkan Satu Desa Satu Sarjana

TAJUK SIDOARJO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jawa Timur meluncurkan program beasiswa pendidikan tinggi bertajuk “SOKSI Bangkit Menuju Indonesia Emas 2045”.

Program ini menargetkan pencapaian ambisius yakni satu desa satu sarjana.

Ketua SOKSI Jawa Timur, Warih Andono, menyampaikan beasiswa ini merupakan kontribusi konkret organisasi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di tingkat desa.

Dalam sambutannya saat peluncuran program di Balai Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jumat (2/5/2025), Warih menegaskan bahwa SOKSI mendukung penuh kepemimpinan nasional melalui jalur pendidikan.

“Kami prioritaskan beasiswa ini untuk anak-anak yang belum pernah kuliah. Tidak hanya jenjang S-1, tetapi juga S-2 bisa,” ujarnya.

Beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa yang bersedia menempuh pendidikan di STIE IMBT Surabaya, kampus milik SOKSI Jatim yang terletak di Jl. Raya Kupang Baru, Sukomanunggal.

Warih yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sidoarjo menambahkan, tidak ada persyaratan rumit dalam proses pendaftaran.

“Cukup ada permohonan dan rekomendasi dari SOKSI Jatim,” tegasnya.

Biaya kuliah pun sangat terjangkau. Mahasiswa cukup membayar iuran Rp100.000 hingga Rp200.000 per bulan.

Perkuliahan juga dapat dilaksanakan pada malam hari, memungkinkan mahasiswa tetap bisa bekerja di siang hari.

Bupati Sidoarjo, Subandi, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini.

Dia menyebutnya sebagai langkah konkret dan sangat relevan, terlebih karena bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

“Momentum ini sangat bagus. Program beasiswa SOKSI ini bisa menjadi bagian dari solusi pendidikan di Sidoarjo,” ungkapnya.

Bupati yang akrab disapa Abah Bandi itu juga memaparkan bahwa Pemkab Sidoarjo telah memiliki program beasiswa perguruan tinggi yang tahun ini menyediakan 2.010 kuota, dan akan ditingkatkan menjadi 4.000 kuota pada 2026.

Dia mengakui, biaya kuliah di STIE IMBT yang hanya sekitar Rp4,5 juta selama masa studi membuka peluang kerja sama antara Pemkab dan SOKSI Jatim.

“Kami akan kaji teknisnya bersama dinas pendidikan dan dinas terkait, agar beasiswa ini bisa menyentuh anak-anak desa yang berpotensi,” tambahnya.

Acara peluncuran 1.000 beasiswa SOKSI ini turut dihadiri Ketua Umum Depinas SOKSI, Ir. Ali Wongso Sinaga, perwakilan Bakesbangpol Jawa Timur, serta sejumlah kepala dinas dari Pemkab Sidoarjo.(Ida)