Sidoarjo Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan HAKIN 2025 Jawa Timur
TAJUK SIDOARJO – Ribuan warga memadati Alun-Alun Sidoarjo pada Minggu pagi (25/5/2025) dalam rangka memperingati puncak Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) 2025 tingkat Jawa Timur.
Kabupaten Sidoarjo mendapat kehormatan menjadi tuan rumah peringatan tahunan yang dipusatkan di depan Monumen Jayandaru tersebut.
Kegiatan diawali dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan berbagai acara yang mengangkat semangat transparansi dan keterlibatan publik.
Sejumlah stan pelayanan publik turut meramaikan acara, di antaranya SP4N-Lapor, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Call Center 112, SPBE Sidoarjo, Smart City Sidoarjo, dan Satu Data Sidoarjo.
Selain itu, disediakan pula layanan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pelayanan SIM keliling, serta stan pelaku UMKM lokal.
Tidak ketinggalan, stan podcast “Dialog Publik” menghadirkan ruang diskusi interaktif seputar keterbukaan informasi. Berbagai komunitas olahraga juga ambil bagian, menyemarakkan suasana.
Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana yang membuka acara bersama Forkopimda menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah.
“Keterbukaan bukan sekadar kewajiban birokrasi. Ia adalah denyut kepercayaan antara pemerintah dan rakyat,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya penyediaan informasi publik yang transparan dan akuntabel sebagai hak masyarakat.
Menurutnya, semangat kolaboratif harus terus dijaga demi mewujudkan pemerintahan yang adil dan partisipatif.
Peringatan HAKIN 2025 ini turut dihadiri Ketua Komisi Informasi Jawa Timur Edi Purwanto serta Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan simbolisasi penanaman pohon jambu sebagai lambang keterbukaan informasi.
Pohon tersebut diserahkan secara simbolis kepada Wakil Bupati, Kapolresta, dan Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo.
Edi Purwanto menyebut peringatan HAKIN di Sidoarjo sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat keterbukaan yang tumbuh di daerah.
“Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain di Jawa Timur untuk terus menggelorakan keterbukaan informasi di berbagai sisi,” tutupnya.(Ida)