Sidak RTLH, Bupati Sidoarjo Evaluasi Menu Makanan
TAJUK SIDOARJO – Di tengah padatnya agenda akhir pekan, Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH, M.Kn melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua lokasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Minggu (4/5/2025).
Sidak dilakukan di rumah Ibu Nurhayati (70) di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, serta rumah Bapak Masrukin (70) di Dusun Pandokan, Desa Lajuk, Kecamatan Porong.
Dalam sidaknya, Bupati Subandi meninjau langsung kondisi rumah warga yang nyaris ambruk dan sudah tidak layak huni.
Atap rumah yang bolong, lantai tanah, hingga kamar mandi yang rusak menjadi sorotan utama.
Bupati memastikan, kedua warga lanjut usia tersebut telah terdata sebagai penerima berbagai program bantuan Pemkab Sidoarjo, seperti bantuan tunai, BPJS, dan bantuan permakanan.
Namun tak hanya berhenti pada kondisi rumah, Bupati juga secara khusus menyoroti kualitas bantuan makanan bagi lansia.
Saat memeriksa langsung menu makanan yang diberikan, ia menilai bahwa jenis dan kualitas makanan perlu dievaluasi ulang.
“Tadi saya lihat sendiri, menu bantuan permakanan bagi lansia ini sepertinya perlu dievaluasi ulang. Menunya kurang layak dikonsumsi, padahal lansia perlu makanan yang sehat dan fresh,” ungkapnya.
Subandi menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo untuk memperbaiki kualitas bantuan makanan yang diberikan.
Dia juga menegaskan, sidak khusus akan dilakukan untuk memastikan makanan yang disalurkan benar-benar bermanfaat bagi warga.
“Makanan yang diberikan kepada warga kurang mampu harus benar-benar diperhatikan agar manfaatnya bisa dirasakan langsung,” tegasnya.
Sidak tersebut membawa harapan baru bagi warga penerima manfaat. Ibu Nurhayati, yang tinggal sendiri di rumahnya yang rusak parah, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya saat mendengar bahwa rumahnya akan segera direhab melalui program bedah rumah.
“Tinggal sendirian, anak-anak saya sudah pergi setahun. Rumah ini rusak sudah lima tahun lebih. Alhamdulillah sekarang akan diperbaiki,” ucapnya.
Dia juga menambahkan, selama ini dirinya sudah terbantu dengan BPJS dan bantuan kebutuhan pokok dari pemerintah, namun tidak mampu memperbaiki rumah karena tidak memiliki penghasilan.
“Senang sekali, Pak. Bantuan ini bisa buat makan, buat beli obat. Alhamdulillah,” ungkapnya.
Sementara itu, Bapak Masrukin di Desa Lajuk juga mengaku senang atas perhatian pemerintah terhadap kondisinya. Rumahnya yang selama ini hanya ditopang kayu tua juga akan segera diperbaiki dalam waktu dekat.(Ida)