Pemkab Sidoarjo Akan Gelar Lomba Konten Medsos Antar OPD
TAJUK SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana menggelar lomba konten media sosial (medsos) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Lomba konten medsos ini bertujuan mendorong kreativitas para admin media sosial OPD dalam menyampaikan informasi yang menarik sekaligus berdampak positif bagi pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati, saat menutup kegiatan Bootcamp Media Sosial yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, Rabu (7/5/2025).
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 5 hingga 7 Mei 2025, ini diikuti oleh seluruh admin media sosial OPD serta perwakilan dari instansi vertikal.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan media sosial di lingkungan pemerintah daerah.
“Media sosial itu sangat penting. Pesan-pesan dari pemerintah bisa diterima masyarakat dengan baik melalui konten yang menarik dan mudah dipahami,” ujar Fenny dalam sambutannya.
Menurutnya, medsos menjadi salah satu sarana strategis untuk menyampaikan capaian pembangunan serta mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam membangun Kabupaten Sidoarjo.
Dia berharap, melalui pelatihan ini, kualitas konten dari setiap OPD akan meningkat dan mampu menciptakan citra positif pemerintah daerah.
Fenny juga menekankan, penilaian lomba konten akan didasarkan pada sejauh mana konten yang diproduksi berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dia menyebutkan beberapa isu prioritas Pemkab Sidoarjo yang menjadi fokus saat ini, yaitu “jihad rawat jalan”, “jihad rawat kali”, “jihad rawat sekolah rusak”, dan “jihad rawat taman”.
“Itu semua menyentuh langsung pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo,” tegasnya.
Selain itu, dia mendorong adanya sinergi dan kolaborasi antaradmin medsos OPD dalam merespons berbagai keluhan masyarakat di media sosial.
Salah satu bentuk kolaborasi yang disarankan adalah saling membantu dalam menjawab komentar atau aduan di akun medsos OPD lain, terutama jika memiliki data atau informasi yang relevan.
“Panjenengan bisa bersinergi dan berkolaborasi. Kalau ada komentar pengaduan, bantu komentar, bantu respons, apalagi kalau memiliki data,” imbuhnya.(Ida)