Bupati Blitar Rijanto Kunjungi Lansia Korban Keracunan Makanan

TAJUK BLITAR – Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, mengunjungi para lansia yang menjadi korban dugaan keracunan makanan di Puskesmas Selorejo, Kecamatan Selorejo, Selasa (12/5/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Rijanto didampingi oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Kepala Dinas Kesehatan dr. Christin, Camat Selorejo, serta perwakilan dari Polsek Selorejo dan perangkat Desa Sidomulyo.

Bupati Rijanto menjamin seluruh biaya medis untuk para korban keracunan makanan yang terjadi di Posyandu Lansia Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Semua biaya perawatan medis akan gratis. Saya telah menginstruksikan dinas kesehatan untuk terus memantau kondisi warga yang terdampak musibah ini,” kata Rijanto.

Hingga saat ini, tercatat 66 orang mengalami keracunan makanan, yang diduga akibat konsumsi kolak kacang hijau dan pisang yang disajikan di Posyandu Lansia.

Dari jumlah tersebut, 27 orang masih mendapatkan perawatan intensif di puskesmas dan beberapa rumah sakit terdekat.

Bupati Rijanto menyebutkan mayoritas pasien mengeluhkan gejala sakit perut, muntah, dan diare.

“Penting bagi kita untuk memberikan perhatian serius terhadap kesehatan para korban. Saya meminta dinas kesehatan untuk memberikan perawatan terbaik agar kondisi mereka segera membaik,” ujar Rijanto.

Bupati menandaskan, kejadian tersebut sangat mengejutkan. Pihaknya menekankan perlunya kehati-hatian dalam memilih bahan makanan, terutama memastikan tidak ada yang sudah kadaluarsa.

Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Kabupaten Blitar berencana melakukan evaluasi terhadap standar kebersihan makanan dalam kegiatan masyarakat, khususnya yang melibatkan lansia.

“Kami berharap dukungan dari semua pihak dapat mempercepat proses penyembuhan para korban dan meningkatkan sistem pelayanan ke depan,” tutup Bupati Blitar. (Luki)