Bank Jatim Serahkan 60 Unit Jamban Sehat ke Pemkab Sidoarjo

TAJUK SIDOARJO –  Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pembangunan daerah, Bank Jatim menyerahkan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 60 unit jamban sehat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Senin (5/5/2025).

Penyerahan bantuan Jamban Sehat ini dilakukan bersamaan dengan peresmian kantor baru Cabang Pembantu (Capem) Waru yang berlokasi di Ruko Gateway Blok B2, Jalan Raya Waru.

Acara peresmian dihadiri langsung oleh Bupati Sidoarjo Subandi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan apresiasi atas bantuan Jamban Sehat tersebut yang dinilai sangat mendukung peningkatan kualitas sanitasi masyarakat Sidoarjo.

“Ini bentuk kontribusi nyata Bank Jatim dalam pembangunan daerah. Meskipun Sidoarjo telah dinyatakan sebagai daerah bebas buang air besar sembarangan (ODF), masih ada sekitar 2.000 rumah yang belum memiliki Jamban Sehat yang layak,” ujar Subandi.

Dia menegaskan, Pemkab Sidoarjo tidak akan tinggal diam terhadap kondisi warganya yang belum hidup dalam sanitasi layak.

Dengan anggaran daerah mencapai Rp5,2 triliun, pemerintah berkomitmen untuk terus hadir dan membantu masyarakat, termasuk melalui program distribusi makanan gratis bagi warga kurang mampu.

“Insya Allah kekurangan ini akan kita kejar bersama masyarakat dan melalui program CSR. Kami juga rutin turun ke lapangan setiap akhir pekan untuk memastikan warga yang kurang mampu mendapat perhatian,” tambahnya.

Tak hanya soal sanitasi, Subandi juga mendorong Bank Jatim untuk memberikan dukungan lebih kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sidoarjo, terutama dalam bentuk bunga pinjaman yang rendah dan akses pembiayaan yang mudah.

Menurutnya, ada sekitar 250 ribu pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Sementara itu, Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim, Zuhelfi Abidin, menyampaikan, Bank Jatim saat ini mengelola aset lebih dari Rp100 triliun dan mencetak laba tahunan di atas Rp1 triliun.

Dia juga menegaskan, seluruh keuntungan tersebut kembali ke daerah karena mayoritas saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta 38 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai bank milik daerah. CSR menjadi salah satu cara kami berbagi kembali kepada masyarakat,” kata Zuhelfi.

Kepala Bank Jatim Cabang Sidoarjo, Suyatno, menambahkan, Capem Waru telah beroperasi sejak 2010 dan terus berkembang. Relokasi kantor ke lokasi baru dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dengan posisi yang lebih strategis.

Dia juga menyampaikan, selain program jamban sehat, Bank Jatim tahun ini telah menganggarkan program CSR lainnya, seperti penyediaan lampu taman yang saat ini masih dalam tahap proses.

“Kami bangga bisa terus bermitra dengan Pemkab Sidoarjo. Hubungan baik ini sudah terjalin lama, bahkan sejak awal berdirinya Capem Waru. Bapak Bupati Subandi juga merupakan nasabah prioritas kami,” tutup Suyatno.(Ida)