Muhammadiyah Bangkalan Terima Kunjungan Lazismu Jawa Timur
TAJUK BANGKALAN – Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Pimpianan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bangkalan tengah mematangkan Kelompok Layanan Lazis (KLL) Muhammadiyah di setiap cabang.
Diketahui, Lazismu merupakan lembaga zakat Nasional yang mengelola dana zakat, infaq, wakaf, dan dana kedermawanan muhammadiyah.
Dengan adanya lembaga ini diharapkan membantu masyarakat dalam mengatasi masalah sosial, meningkatkan indeks pembangunan manusia, dan mengentaskan kemiskinan.
Ketua PDM Bangkalan, Rik Suhadi mengatakan, pihaknya menginginkan agar pengurus Muhammadiyah memiliki pemahaman yang sama tentang pendistribusian Lazismu seperti apa.
Selain itu, di tambah dengan adanya KLL ini dapat memudahkan kader yang berada di cabang.
“Pembentukan KLL ini telah di setujui oleh Lazismu Jawa Timur. Target kami maksimal dalam pendistribusian zakat dari setiap cabang ke daerah. Sehingga masyarakat yang berhak menerima sesuai dengan syariat islam,” ujar Rik Suhadi, Sabtu (8/2/2025).
Saat ini terdapat 8 Kecamatan yang telah memiliki Kelompok Layanan Lazis. Namun, saat ini masih melakukan konsolidasi dalam rangka pembenahan sistem lazismu di cabang.
Terutama merapikan perolehan zakat yang nantinya akan di indukan ke daerah supaya sistem pelaporannya dapat teraplikasi.
“Karena selama ini masih ada cabang – cabang yang belum menggunakan laporan digital. Kecamatan yang telah memiliki kelompok layanan lazis diantaranya, Kecamatan Modung, Kwanyar, Labang, Kamal, Socah, Bangkalan, Burneh dan Arosbaya,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Lazismu Jawa Timur, Imam Hambali mengatakan, dengan melakukan konsolidasi ini dapat menyatukan pemikiran dan pemahaman, sehingga lembaga lazismu dan KLL ini benar benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapan kami ayo kita konsolidasikan, rapikan organisasi baik secara legal dan program. Selain itu, kami berharap ada program – program yang menarik serta kreatif, karena ciri kami mampu berinovasi dan bermanfaat bagi khalayak luas,” tutupnya.(Edi)