Pemkab Sidoarjo Gencarkan Aksi Bersih Sungai, Gantikan Senam Pagi ASN
TAJUK SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengintensifkan aksi bersih-bersih sungai sebagai bagian dari komitmen menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya banjir.
Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap Jumat pagi, menggantikan agenda senam bersama yang sebelumnya menjadi rutinitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada Jumat (10/1/2025), puluhan ASN dari berbagai instansi, seperti Bappeda Sidoarjo, Dinas Pangan dan Pertanian, serta jajaran Kecamatan Prambon turun langsung ke Avoer Kajartengguli, Desa Jati Alun-Alun, Kecamatan Prambon. Fokus utama kegiatan adalah membersihkan enceng gondok yang menutupi aliran sungai.
Pembersihan dilakukan secara manual dan menggunakan bantuan alat berat seperti excavator serta dua truk pengangkut sampah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati, didampingi oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo, Ainur Rahman.
Acara dimulai dengan senam pagi di Balai Desa Jati Alun-Alun, dilanjutkan dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Sekda Fenny, sebelum para peserta kerja bakti bergerak ke lokasi.
Dalam sambutannya, Fenny menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai dari sampah dan tanaman liar seperti enceng gondok.
“Sungai atau kali wajib bersih dari sampah dan enceng gondok. Ini menjadi tugas kita bersama. Tolong fokuskan kerja bakti ke arah sana,” ujarnya.
Fenny juga mengajak jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Prambon untuk turut menjaga keberlanjutan kegiatan ini.
Dia juga menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai yang menjadi penyebab utama banjir dan masalah kesehatan.
“Aliran sungai yang tersumbat sampah menyebabkan banjir. Bahkan banyak kasus stunting dan penyakit lain yang disebabkan oleh sanitasi buruk akibat air sungai yang tercemar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fenny menyampaikan rencana Pemkab untuk mengaktifkan kembali program “polisi sampah” guna mengawasi dan menindak tegas pelaku pembuang sampah sembarangan.
Dia menyampaikan rasa prihatin atas laporan adanya warga yang masih membuang sampah ke sungai saat berangkat kerja.
“Jujur, saya sedih sekali. Ada warga yang membawa bungkusan sampah dari rumah, lalu membuangnya di jalan atau sungai saat perjalanan ke tempat kerja,” ungkapnya.(Ida)