Pilkada Serentak, Masyarakat Harus Bijak Menggunakan Medsos
TAJUK BANGKALAN – Semakin mendekati pelaksanaan pencoblosan Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung 27 November 2024, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya meminta masyarakat untuk bijak dalam ber media sosial (Medsos) dan tidak mudah percaya terhadap berita yang belum tentu kebenarannya.
“Sekarang masyarakat sangat mudah meng akses berita-berita di media sosial yang belum tentu kebenarannya, jadi kami meminta masyarakat tidak mudah membagikan link berita atau video yang belum ada sumbernya yang jelas,” ujar Kapolres Bangkalan Febri Isnan Jaya, Senin (4/11/2024).
Tugas wartawan dan humas Polres dapat meng-counter berita-berita yang di media sosial yang tidak benar atau hoax agar menciptakan situasi yang adem di tengah masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Karena selama ini kan banyak berita-berita di media sosial yang belum tentu benar tapi sudah dipublikasi, sehingga masyarakat membacanya pun kalau yang normatif dia lihat itu baik tapi kalau yang tidak bagus atau hoax akan menimbulkan gejolak di masyarakat,” jelasnya.
Secara umum untuk situasi Kamtibmas di Bangkalan aman terkendali dan pihak kepolisian terus melakukan patroli disejumlah titik vital, seperti di gudang penyimpanan surat suara, kantor Bawaslu dan kantor KPU serta disejumlah titik lainnya.
“Madura secara umum masuk katagori merah dalam Pilkada serentak 2024, sehingga kami meminta peran rekan-rekan wartawan untuk dapat menyajikan berita-berita yang positif dan dapat meng-counter berita-berita yang di media sosial yang tidak benar dan masyarakat agar tidak cepat mudah mengeshare berita atau video yang tidak dapat dipertangungjawabkan, agar situasi tetap aman dan kondusif,” tutupnya.(Edi)