Sekda Kotamobagu Pimpin Rapat Evaluasi Smart City Tahun 2024
TAJUK KOTAMOBAGU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., mewakili Penjabat Wali Kota Kotamobagu, memimpin rapat evaluasi pengembangan Smart City Kota Kotamobagu tahun 2024 yang digelar di Ruang Rapat Bappelitbangda, Rabu (23/10/2024).
Dalam sambutannya, Sofyan Mokoginta mengatakan, evaluasi ini penting untuk mengetahui sejauh mana perkembangan program Smart City yang sudah dilaksanakan, baik dari segi kegiatan maupun langkah-langkah yang diambil oleh Dewan dan Tim Pelaksana Smart City.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pihak-pihak terkait lainnya dalam mencapai tujuan tersebut.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk melihat dan mengevaluasi kembali sejauh mana proses pengembangan Smart City di Kotamobagu, baik kegiatan yang telah dilakukan maupun langkah-langkah yang sudah diambil oleh Dewan dan Tim Pelaksana Smart City. Kami juga ingin mengetahui permasalahan yang mungkin terjadi, baik di tingkat OPD maupun antar stakeholder terkait,” ungkap Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan, dalam dokumen masterplan Smart City Kotamobagu terdapat enam dimensi yang harus dikembangkan, yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Semua dimensi tersebut akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program Smart City ke depannya.
“Saat ini, enam dimensi Smart City ini menjadi bagian penting dalam masterplan pengembangan Kota Kotamobagu. Oleh karena itu, masing-masing OPD perlu menyusun rencana aksi yang mendukung pencapaian setiap dimensi tersebut,” tambah Sofyan.
Sekda Kota Kotamobagu ini juga menegaskan, evaluasi yang dilakukan pada rapat tersebut bertujuan untuk memantau kemajuan setiap OPD dalam implementasi program Smart City. Apabila ada hambatan, hal tersebut akan diidentifikasi dan dicari solusi terbaiknya agar program Smart City dapat berjalan sesuai rencana.
“Evaluasi ini juga bertujuan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi penilaian Smart City yang akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Kami berharap pengembangan Smart City dapat berjalan efektif, sesuai dengan masterplan dan rencana aksi dari setiap OPD,” harap Sofyan.
Dia juga menekankan, keberhasilan program Smart City tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga bagaimana teknologi tersebut dapat meningkatkan akses layanan publik kepada masyarakat dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, pengurus Dewan Smart City, serta Tim Pelaksana Smart City Kota Kotamobagu.