Pilkada Bangkalan Marak Medsos Bodong Rawan Penyebaran Hoax
TAJUK BANGKALAN – Dalam momen masa tahapan kampanye Pilkada serentak 2024 kabupaten Bangkalan masuk sepuluh besar se-Indonesia tertinggi penyebaran Media Sosial (Medsos) yang mengarah hoax dan black campaign, memecah belah, politisasi sara kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh mengatakan, berdasarkan pemetaan Bawaslu RI dari 10 besar peta kerawanan dalam Pilkada serentak dalam penggunaan akun media sosial bodong dua diantaranya di Jawa Timur dan salah satunya Kabupaten Bangkalan.
“Dengan adanya warning dari Bawaslu RI kami terus melakukan patroli pendataan media sosial yang terindikasi bodong, baik di Facebook, Youtube, Instagram dan Tiktok, di akun tersebut yang dikampanyekan saling menjatuhkan dan rawan hoax,” ujarnya, Senin(14/10/2024).
Mustain menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan dengan sosialisasi dan edukasi terhadap masing-masing tim sukses, relawan atau tim pemenangan, agar menghindari pelanggaran kampanye, jika tetap tidak mengindahkan akan ditindak tegas dengan mencari langsung pemilik akun.
“Terkini Bawaslu Bangkalan sudah mengantongi 17 akun media sosial yang dianggap penyebar fitnah antar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, dengan rincian 2 akun You tube, 2 akun Facebook dan 13 akun Tiktok, belasan akun tersebut sudah dilaporkan ke Bawaslu Jawa Timur,” tutupnya.(Edi)