TAJUK, BOLSEL– Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) semakin dekat dengan gelaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut serta Bupati dan Wakil Bupati Bolsel 2024. Sebagai langkah persiapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolsel mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada Jumat (13/09/2024), yang membahas pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Rakor ini dihadiri oleh Ketua KPU Bolsel, Stanly E Kakunsi, dan Kepala Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Marlia Lumali. Bertempat di ruang rapat KPU Bolsel di Desa Toluaya, kegiatan ini berlangsung selama dua hari hingga 14 September 2024.
Rekrutmen KPPS Mulai 17 September
Dalam pertemuan ini, Marlia Lumali mengungkapkan bahwa proses rekrutmen KPPS akan dimulai pada 17 September hingga 28 September 2024. “Masih ada beberapa hari untuk melakukan sosialisasi sebelum pembukaan rekrutmen,” ujar Marlia. Ia juga menegaskan bahwa pengumuman terkait perekrutan KPPS akan disebarluaskan melalui media umum, termasuk tempat-tempat strategis.
Sosialisasi Aktif di Wilayah Khusus
Menariknya, Marlia menyebutkan bahwa ada beberapa daerah yang akan dikunjungi langsung oleh tim KPU Bolsel untuk sosialisasi. Salah satunya adalah wilayah Pinolosian Timur, yang dinilai memiliki minat rendah dalam berpartisipasi sebagai penyelenggara pemilu. “Wilayah seperti ini perlu perhatian khusus agar partisipasi masyarakat meningkat,” jelasnya.
Penyesuaian Jumlah TPS
Pilkada 2024 kali ini juga membawa perubahan dalam jumlah TPS. “Di Bolsel, kita hanya memiliki 126 TPS, lebih sedikit dibanding Pileg lalu,” ungkap Marlia. Penyesuaian ini diharapkan mempermudah proses rekrutmen dan pengelolaan KPPS.
Penetapan dan Masa Kerja KPPS
Penetapan anggota KPPS akan dilakukan pada 7 November 2024, dengan masa kerja yang dimulai dari 7 November hingga 8 Desember 2024. Marlia mengingatkan pentingnya selektivitas dalam proses rekrutmen, agar KPPS diisi oleh orang-orang berintegritas tinggi dan berkompeten. “Jangan prioritaskan kerabat, utamakan masyarakat yang memiliki kemampuan dan berasal dari desa setempat,” tambahnya.
Transparansi Honor KPPS
Untuk menghindari kesalahpahaman, Marlia meminta kepada PPS dan sekretariat agar transparan dalam menyampaikan besaran honor KPPS saat pendaftaran. “Ketua KPPS akan mendapatkan honor Rp950.000, anggota Rp850.000, dan Linmas Rp650.000,” jelasnya.
Jadwal Rakor 2 Hari
Rakor yang berlangsung selama dua hari ini dibagi dalam beberapa sesi. Pada hari pertama, Kecamatan Bolaang Uki menjadi fokus pada pagi hingga siang, dilanjutkan dengan Kecamatan Tomini dan Posigadan pada siang hingga sore. Sedangkan pada hari kedua, Rakor dilaksanakan di Kecamatan Pinolosian, Helumo, dan Pinolosian Tengah, serta Timur.
Dengan persiapan yang matang ini, diharapkan Pilkada 2024 di Bolsel dapat berjalan lancar dan partisipasi masyarakat semakin meningkat.***