Bupati Sidoarjo Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Raperda Perubahan APBD

TAJUK SIDOARJO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo, menggelar rapat paripurna penyampaian jawaban Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD, mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Kamis (1/8/2024).

Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD ini dihadiri oleh 25 anggota DPRD serta Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH, M.Kn. Acara ini menjadi momen penting dalam proses legislasi APBD, di mana Plt. Bupati menyampaikan tanggapan atas pandangan umum yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD dalam rapat paripurna sebelumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, mengatakan, pandangan umum fraksi-fraksi merupakan bentuk komunikasi politik antara legislatif dan eksekutif terkait penyusunan APBD.

“Beberapa isu faktual yang perlu mendapatkan perhatian bersama meliputi optimalisasi potensi pendapatan, pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan, pengembangan sarana prasarana serta infrastruktur daerah, dan penguatan ekonomi masyarakat,” ungkap Subandi.

Bupati juga menyampaikan bahwa dalam nota penjelasan Raperda Perubahan APBD TA 2024, telah dilakukan sinkronisasi program kegiatan pemerintah daerah yang disepakati bersama antara Pemkab Sidoarjo dan DPRD.

Sinkronisasi tersebut dituangkan dalam Perubahan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan Perubahan PPAS (Plafon Prioritas Anggaran Sementara) TA 2024.

“Perubahan KUA dan Perubahan PPAS TA 2024 merupakan landasan penyusunan Perda tentang Perubahan APBD TA 2024. Kemandirian anggaran telah mampu memenuhi kebutuhan penyelenggaraan program urusan wajib,” jelas Bupati.

Lebih lanjut, Plt. Bupati menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik sebagai dasar untuk menciptakan fiskal daerah yang kokoh.

“Pengelolaan keuangan yang baik akan menjadikan fiskal daerah kokoh dan mampu menghadapi perubahan-perubahan yang ada. Hal ini harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mematuhi regulasi yang ada, serta melibatkan SDM yang profesional dan handal,” tutup Bupati.(Ida)