TAJUK BOLMUT-Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Dr. Sirajudin Lasena, SE, M.Ec.Dev, membuka secara resmi rapat koordinasi Langkah-langkah Pengendalian Inflasi komoditas pertanian serta verifikasi dan validasi bantuan pangan tahap ke-III Kabupaten Bolmut Tahun 2024, yang bertempat di Aula Bapelitbang. Rabu, (31/07/2024).
Dalam sambutan Pj Bupati Sirajudin Lasena menyampaikan Indonesia menghadapi permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Jumlah penduduk memiliki tren meningkat setiap tahun dan masalah kemiskinan menjadi tantangan dalam pemenuhan pangan.
“Kemiskinan merupakan salah satu indikasi menurunya tingkat kesejahteraan yang akan mempengaruhi tingkat komsumsi masyarakat,” ujar Sirajudin Lasena.
Lanjut Sirajudin, untuk itu dalam menindak lanjuti arahan Presiden pada rapat internal tentang perpanjangan penyaluran bantuan pada tanggal 3 juni 2024, penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan beras akan di laksanakan kembali pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember tahun 2024.
“Ini sebagai upaya pemerintah untuk program Nasional menanggulangi kemiskinan ekstrem, kerawanan pangan dan gizi, menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi,” tambah Sirajudin.
Sementara itu sasaran bantuan pangan khususnya Kabupaten Bolmut kepada keluarga penerima manfaat (KPM), sejumlah 6.414 KPM yang tersebar di 6 kecamatan dan 107 desa atau kelurahan.
Adapun jenis dan jumlah bantuan beras sebanyak 10 kg per bulan untuk per KPM dengan kualitas jenis pangan beras merupakan beras medium cadangan pangan pemerintah, utntuk itu, Kecamatan Pinogaluman 793 KPM, Kecamatan Kaidipang 1.043 KPM, Kecamatan Bolangitang Barat 1.197 KPM, Kecamatan Bolangitang Timur 1.452 KPM, Kecamatan Bintauna 1.083 KPM, Kecamatan Sangkub 913 KPM.