Pemerintah Kabupaten Boltim Advertisment

Musim Hujan, BPBD Kotamobagu Imbau Warga Waspada Bencana Alam

TAJUK KOTAMOBAGU – Wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kota Kotamobagu, masih diterpa musim penghujan disertai angin kencang.

Fenomena cuaca ini diakibatkan oleh La Nina, yang diprediksi akan berlangsung selama empat bulan ke depan menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Fenomena La Nina berpotensi meningkatkan curah hujan secara signifikan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Utara.

BMKG memprediksi bahwa hingga Desember mendatang, hampir seluruh wilayah di Sulawesi Utara akan mengalami hujan baik pada pagi maupun malam hari.

Menanggapi kondisi ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Asrianti, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Pihaknya mengingatkan agar masyarakat siap mengantisipasi kemungkinan bencana banjir dan longsor yang bisa terjadi akibat tingginya curah hujan.

“Berdasarkan analisis BMKG Stasiun Klimatologi Sulawesi Utara, musim hujan ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan,” ungkap Asrianti, Jumat (12/7/2024).

Dia menambahkan, musim kemarau baru diperkirakan akan dimulai pada pertengahan Agustus mendatang.

Asrianti juga menjelaskan, intensitas hujan bervariasi di tiap daerah di Sulawesi Utara. Di Kota Kotamobagu, curah hujan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketinggian tempat, jarak dari sumber air, barisan pegunungan, serta luas daratan dan perairan di sekitarnya.

“Semoga fenomena cuaca ini cepat berakhir. Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan oleh curah hujan yang masih terus berlangsung,” tutupnya.