TAJUK BOLSEL– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar Sosialisasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, di Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim), Selasa 09 Juli 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Dumagin A ini, menghadirkan Ketua KPU, Stanly E. Kakunsi, Kadiv Teknis Penyelenggara, Fijey Bumulo, Kadiv Hukum dan Pengawasan, Liswan Lumali, Komisioner Bawaslu Bolsel, Hirsan Mohamad, PPK, PPS, Pemerintah Desa (Pemdes) dan Masyarakat Kecamatan Pintim.
Sosialisasi ini, secara resmi dibuka Ketua KPU Standly E Kakunsi, seraya berharap, apa yang dilaksanakan, dapat disampaikan lagi ke keluarga, teman, kerabat yang tidak sempat hadir.
“Sebagai penyelenggara, adalah merupakan kewajiban KPU untuk mensosialisaikan ini kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bolsel,” ujar Eskol sapaan akrab Ketua KPU Bolsel.
Dirinya juga mengingatkan, kepada warga masyarakat yang belum tercoklit, untuk segera menghubungi Pantarlih.
“Kami mengimbau kepada setiap warga yang telah wajib pilih, untuk memastikan masuk dalam DPT. Bagi yang belum ada KTP segera menghubungi Capil,” tutur Eskol.
KPU Bolsel kata Eskol, berkomitmen untuk melindungi hak setiap warga masyarakat, agar dapat memilih pada Pilkada serentak Rabu 27 November 2024 nanti.
“Agar semua terdata dengan baik, KPU juga akan bekerjasama dengan Disdukcapil untuk melakukan perekaman E-KTP langsung masing-masing kecamatan, terutama yang jauh dari pusat kabupaten,” beber Ketua KPU.
Sementara itu, Kadiv Teknis Penyelenggara, Fijey Bumulo menuturkan, kegiatan tersebut digelar, berdasar Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022, Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Walikota dan Wakil Walikota.
“Serta Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilukada Tahun 2024,” terang Fijey.
Dalam kesempatan tersebut, Fijey memaparkan terkait seluruh tahapan, hingga teknis pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Sudah beberapa tahapan telah selesai kita laksanakan, diantaranya penganggaran, Pembentukan PPK dan PPS, Peluncuran Pilkada Serentak 2024, serta pelantikan Pantarlih dan saat ini masuk dalam Pencoklitan,” beber Fijey.
Coklit sendiri kata Fijey, dilakukan oleh KPU untuk mendapatkan data pemilih yang benar-benar valid.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, untuk mendukung dan menyukseskan Pilkada serentak 2024,” ujar Fijey.
Kadiv Hukum dan Pengawasan, Liswan Lumali, dalam kesempatannya, menjelaskan mengenai pelanggaran Pemilu.
“Kami ingatkan agar ASN dan Perangkat Desa untuk tidak terlibat dalam politik Praktis,” tegas Liswan.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, terkait teknis dan pelanggaran Pemilu, yang disambut dengan aplaus saat Kadiv Teknis Penyelenggara, Fijey Bumulo, memberikan jawaban yang memuaskan bagi peserta sosialisasi.***
