Calon Wali Kota Batu Setya Gunawan Diprediksi Lawan Kotak Kosong

TAJUK BATU – Pendaftaran calon Wali Kota Batu masih menyisakan waktu satu bulan lagi. Berdasarkan jadwal KPU, pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Batu ditetapkan pada tanggal 27 Agustus 2024.

Namun, hingga pertengahan akhir Juli ini, belum ada satu pun calon definitif yang berani mendeklarasikan diri sebagai Bacalon Wali Kota Batu.

Beberapa kandidat di Kota Batu pernah menyampaikan niat mereka untuk maju sebagai Bacalon, tetapi hingga mendekati akhir Juli, masyarakat Batu belum mendapatkan kepastian siapa saja yang akan mendeklarasikan diri sebagai calon Wali Kota Batu.

Hingga saat ini, hanya satu orang yang berani secara terang-terangan melakukan deklarasi, yaitu Setya Gunawan, seorang kader Gerindra, yang mendeklarasikan diri pada awal Juli lalu (01/07/2024).

Deklarasi Setya Gunawan mendapatkan dukungan dari LSM dalam negeri, Perhimpunan WIB (Waktu Indonesia Bergerak).

“Kami diminta untuk menjadi konsultan politik dan penentu strategi kemenangan Setya Gunawan di Kota Batu,” kata Siti Fatimah, Ketua Umum LSM WIB, saat ditemui pers di Surabaya beberapa waktu lalu.

Siti Fatimah mengatakan, menurut prediksi para pengamat dan berbagai lembaga survei di Kota Batu, Setya Gunawan kemungkinan besar akan melawan kotak kosong atau bumbung kosong, mengingat tidak ada calon lain yang berani head to head melawan dan mendeklarasikan diri sebagai lawan Setya Gunawan di Kota Batu.

Menurut Siti Fatimah, semua partai politik di Kota Batu memilih untuk melakukan pendaftaran calon secara diam-diam.

Padahal, berdasarkan ketentuan dalam Undang-undang Kepartaian, pendaftaran bacalon Wali Kota harus dilakukan secara terbuka.

“Sampai hari ini, kami mencatat tidak ada satu pun yang berani mendeklarasikan diri sebagai Calon Wali Kota Batu. Ya, ada selentingan kandidat ini dan itu, tapi tak ada satu pun yang berani mendeklarasikan secara terang-terangan,” kata Siti.

Ia juga menambahkan, deklarasi tidak sesederhana yang dibayangkan. Misalnya, biaya untuk deklarasi saja membutuhkan ratusan juta rupiah.

“Setya Gunawan mampu melakukan hal tersebut, tetapi tidak semua bisa menyelenggarakan kegiatan deklarasi dengan serius,” kata Siti menganalisis.

Siti Fatimah juga menyebutkan bahwa ada artis terkenal yang tidak berani melakukan deklarasi secara terbuka.

“Ya, memang ada yang sudah diam-diam memasang baliho dan banner di Batu, tapi mereka tidak pernah berani deklarasi di depan masyarakat Kota Batu,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan, tak ada satu pun bakal calon ini yang mendapatkan rekomendasi. Elektabilitasnya saja rendah, deklarasi calon saja tidak pernah ada.

“Coba perhatikan hari-hari ini, mana ada yang deklarasi resmi mencalonkan diri memimpin Batu? Belum ada, hanya Setya Gunawan yang sudah siap dan serius melayani Kota Batu,” tambahnya.

Kondisi seperti ini membuat peta prediksi pemilihan Wali Kota Batu bergeser. “Sudah ada yang memprediksi Setya Gunawan akan melawan kotak kosong,” kata Siti Fatimah menutup wawancara sambil tersenyum.(Ida)