Bawaslu Bolsel Evaluasi Anggaran Pemilu 2024, Siapkan Perencanaan Dana Hibah Pilkada

TAJUK, BOLSEL– Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengadakan rapat perencanaan program dan anggaran untuk pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan beserta staf pengelola keuangan (SPK) dari tujuh kecamatan se-Kabupaten Bolsel, dan berlangsung di Queen Resto, Desa Sondana, pada Jumat, 19 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Bolsel, Wira Bijuni, menegaskan pentingnya evaluasi penggunaan anggaran Pemilu 2024. Ia menyatakan bahwa evaluasi ini akan menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan dana hibah untuk Pilkada Tahun 2024 agar lebih efisien dan akuntabel.

“Kami berharap perwakilan dari tujuh kecamatan yang hadir di sini dapat mengungkapkan kendala yang mereka hadapi dalam pengelolaan anggaran pemilu,” ujar Wira.

Ia juga menekankan bahwa masukan dari seluruh peserta sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa perencanaan anggaran hibah pada Pilkada 2024 bisa lebih baik dari sebelumnya. “Kita ingin memastikan bahwa penggunaan dana hibah di Pilkada 2024 sesuai dengan kebutuhan nyata, bukan sekadar keinginan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekretariat Bawaslu Bolsel, Verawaty Kaawoan, mengingatkan tentang empat potensi kerawanan dalam pengelolaan dana hibah Pemilihan.

Verawaty menjelaskan, potensi kerawanan tersebut meliputi: pertama, dokumentasi yang tidak tertib dalam tahapan penganggaran; kedua, realisasi belanja dana hibah yang tidak sesuai dengan proposal pengajuan yang telah disepakati; ketiga, laporan penggunaan dana yang tidak dipertanggungjawabkan secara formal dan material; serta keempat, sisa dana hibah yang tidak dikembalikan ke rekening kas daerah sesuai ketentuan.

“Kita harus memastikan bahwa anggaran digunakan berdasarkan kebutuhan yang jelas, bukan sekadar keinginan,” tegas Verawaty.

Di akhir paparannya, Verawaty menyatakan harapannya agar Pilkada Tahun 2024 dapat berjalan sukses dengan anggaran yang terpenuhi sesuai kebutuhan Bawaslu. “Kita semua ingin Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan dana hibah terealisasi sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya.***