KPU Kotamobagu Lantik 336 Pantarlih Pilkada Serentak 2024
TAJUK KOTAMOBAGU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu, menggelar pelantikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang dirangkaikan dengan Apel Akbar, untuk pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit), dalam rangka Pilkada serentak tahun 2024, Senin (24/6/2024).
Pelantikan yang berlangsung di halaman kantor KPU Kota Kotamobagu ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Kotamobagu, Mishart A. Manoppo.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Kotamobagu, Mishart A. Manoppo, menyampaikan ucapan selamat kepada 336 Pantarlih yang telah resmi dilantik dan akan bertugas dalam pelaksanaan coklit mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
“Selamat bergabung menjadi keluarga besar penyelenggara Pilkada 2024. Banyak yang ingin bergabung, namun tidak semuanya bisa direkrut menjadi Pantarlih. Dari 90 ribu pemilih wajib di Kota Kotamobagu, hanya 336 orang ini yang terpilih menjadi penyelenggara di tingkat bawah. Ingat, penyelenggara pemilu terdiri dari KPU, PPK, PPS, Pantarlih, dan KPPS, maka jadilah penyelenggara Ad Hoc yang baik,” ujar Mishart.
Mishart menegaskan, Apel Akbar pelaksanaan coklit ini merupakan langkah awal dimulainya tahapan Pilkada serentak tahun 2024 di Kota Kotamobagu.
“Mulai hari ini, Pilkada serentak khususnya pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu telah memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih. Inilah momentum awal kami sebagai penyelenggara bersama bapak-ibu Pantarlih untuk berpartisipasi langsung secara aktif, bukan hanya dalam konteks menggunakan hak pilih, tetapi juga dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kota Kotamobagu dengan cara mendata mereka untuk menjadi pemilih dalam Pilkada nanti,” tambahnya.
Dia juga menekankan, menjadi bagian dari penyelenggara pemilu bukanlah hal yang mudah, karena kerja-kerja Pantarlih harus memastikan kebenaran dan validitas data pemilih yang nantinya akan memberikan hak suara dalam tahapan pemungutan suara.
“Kerja-kerja bapak-ibu adalah memastikan data yang nanti dilakukan coklit. Kebenaran data harus dipastikan langsung kepada orang yang namanya tercatat dalam data yang bapak-ibu pegang. Dalam perjalanan kerja bapak-ibu Pantarlih selama kurang lebih sebulan ke depan, kami akan melakukan monitoring agar pelayanan kepada masyarakat benar-benar maksimal, memastikan mereka dapat memilih pada tanggal 27 November nanti,” ungkapnya.
Selain itu, Mishart juga menekankan kepada seluruh Pantarlih untuk benar-benar turun ke lapangan dalam pelaksanaan coklit.
“Bantu kami, KPU kabupaten, KPU provinsi, KPU pusat, untuk bekerja benar, bekerja teliti, bekerja pasti. Tidak ada Pantarlih yang mencoklit dari rumah. Pastikan nama dalam data dikunjungi langsung. Selain itu, jaga kerahasiaan data yang bapak-ibu pegang. Jika data ini bocor ke pihak lain, ada konsekuensi pidana yang akan dihadapi,” tegasnya.
Turut hadir, Penjabat Wali Kota yang diwakili Asisten I Pemkot Kotamobagu Nasli Paputungan, unsur Forkopimda, Ketua beserta anggota Bawaslu Kota Kotamobagu, Komisioner serta sekretaris KPU Kotamobagu, sejumlah OPD Pemkot Kotamobagu, serta para camat se-Kota Kotamobagu.(Advertorial)