TAJUK BOLMUT-Seleksi Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dinilai sudah sesuai prosedur.
Hal ini seperti yang disampaikan Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Bolmut Candi Momouke pada Senin, 27 Mei Tahun 2024.
“Kami sudah melakukan beberapa penelusuaran terkait dengan seleksi PPS ini dan kami melihat ini memang sudah sesuai prosedur,” kata Candi.
Dalam proses seleksi, kata Candi, intinya KPU Bolmut telah berpegang teguh pada regulasi yang ada. Sebab, jika hal itu sudah dilaksanakan, maka tak ada persoalan mengenai hal tersebut.
Candi menilai, riak-riak yang terjadi di media sosial pada warga Kabupaten Bolmut hanya penilaian subjektif saja.
“Kita ini mau melaksanakan Pilkada. Karena saya lihat, orang-orang yang banyak protes itu karena keluarga atau rekan mereka ada yang tidak terakomodir,” ucapnya.
Di sisi lain, kata Candi, dirinya melihat ada rekan dan sanak keluarga dari orang-orang yang membikin riak-riak di media sosial itu juga terakomodir sebagai penyelenggara pilakda.
“Namun, saya yakin mereka itu juga direkrut berdasarkan kapasitas dan kapabilitas serta pengalaman maupun beberapa pertimbangan objektif lainnya,” ucapnya.
Ketua LIN Bolmut ini mengungkapkan masalah kedekatan emosional bukanlah pertimbangan dalam seleksi PPS Pilkada 2024.
“jadi begini, kalaupun ada keluarga, saya rasa itu sah-sah saja. Jika memiliki kompetensi maupun pengalaman, mengapa tidak? Kita memang perlu orang-orang yang demikian,” tuturnya.
Candi berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bolmut dapat didukung oleh semua pihak. Sebab, pesta rakyat ini adalah panggung demokrasi untuk menetukan pemimpin ke depan.
“Intinya, kita semua harus dewasa. Inilah fakta yang sebenarnya. Mereka 321 orang PPS itu sudah dilantik dan kita semua mempunyai kewajiban untuk mendukung mereka. Mari bersama sukseskan Pilkada Bolmong Utara Tahun 2024,” pungkas Candi Momouke.