Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Kotamobagu, Wahyuni Paputungan, Kamis (4/4/2024).(foto: Suta)Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu, melalui Kepala Bidang Pariwisata, Wahyuni Paputungan, Kamis (4/4/2024).
“Sesuai technical meeting, untuk lomba Monuntul ini boleh menggunakan lampu hias sebagai tambahan, namun tidak masuk dalam penilaian, yang dinilai hanya lampu botol saja,” ujarnya.
Penekanan pada lampu botol ini, lanjut Wahyuni, karena penggunaannya merupakan bagian dari kearifan lokal.
“Karena memang festival ini didasarkan pada kearifan lokal yang tujuannya memperkenalkan budaya, maka penilaiannya hanya berfokus pada lampu botol saja,” tambahnya.
Dia berharap pelaksanaan Festival Monuntul tahun 2024 akan menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Kotamobagu.
“Semoga melalui festival ini dapat menarik wisatawan ke Kotamobagu, dengan begitu bisa memberikan efek dari sisi ekonomi bagi masyarakat setempat. Sebagai informasi bahwa puncak Festival Monuntul dijadwalkan akan dilaksanakan di alun-alun Boki Hontinimbang pada Sabtu, 6 April 2024,” tutupnya.