Jelang Idul Fitri 1445 H, Pemkab Tapsel Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak
TAJUK TAPSEL – Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah 2024 Masehi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Senin (1/4/2024).
GPM diadakan di Kampung Gunung Tua Beringin, Desa Situmba, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, secara Nasional setiap daerah provinsi, kabupaten/kota melaksanakan apel siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang Idul Fitri 1445 H melalui gerakan pangan murah serentak sebagai salah satu intervensi dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) di daerah.
GPM serentak dilaksanakan di 38 provinsi, kabupaten/kota secara Hybrid offline dan online yang dihadiri Menteri Perdagangan RI, Menteri Dalam Negeri RI, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan RI dan Satgas Pangan RI.
Pada kesempatan itu, Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu yang ikut langsung ke lokasi mengatakan, hari raya Idul Fitri menjadi waktu yang tepat bagi pemerintah untuk merenungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama dalam hal akses terhadap pangan yang murah dan berkualitas.
“Di tengah dinamika harga pangan yang tidak menentu kita semua tentu berharap agar setiap warga memiliki akses yang cukup terhadap pangan yang layak konsumsi,” katanya.
Untuk itu Dolly berharap, petani Tapsel mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bercocok tanam sehingga hasil panen bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau dan para pedagang untuk bisa menawarkan harga yang wajar sehingga tidak ada lagi warga yang terpikir dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
“Dengan demikian gerakan pangan murah bukanlah tanggung jawab satu pihak melainkan tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan Spirit kebersamaan dan gotong royong sebagai pondasi utama dalam menjalankan gerakan ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Tapsel, Efrida Yanti Pakpahan berharap, GPM ini mampu membawa manfaat bagi masyarakat Tantom Angkola khususnya dalam menghadapi Idul Fitri 1445 H.
“Sebelum gerakan ini kita adakan kami (Ketapang Tapsel) sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk menyesuaikan harga yang kita berikan, jadi ini bukan hanya slogan tetapi sebuah komitmen nyata menghadirkan pangan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat,” terangnya.
Efrida Yanti menambahkan GPM dilaksanakan hanya satu hari yakni di Kampung Gunung Tua Baringin, Desa Situmba, Kecamatan Tano Tombangan Angkola.
“Beberapa komoditas seperti beras kemasan dengan stok 10 ton, minyak makan kemasan stok 240 liter, tepung kemasan stok 600 kg, gula pasir kemasan stok 100 kg, dan telur stok 50 papan, program ini tetap berlanjut terutama dalam hal menyambut hari-hari besar lainnya,” ungkapnya.
Adapun komoditas beras dengan (5 kg) dijual seharga Rp52.000, minyak makan (1 liter) seharga Rp14.000, tepung (1 kg) seharga Rp11.000, gula pasir (1 kg) seharga Rp17.000, dan telur 1 papan seharga Rp47.000.
Nurhijjah dan Ermina ibu rumah tangga yang ikut berbelanja merasa bersyukur dan mengapresiasi Pemkab Tapsel.
“Kami sangat bersyukur atas adanya GPM ini, dibandingkan dengan harga di pasar seperti beras kampung dengan takaran 1 tabung (4 Kg) seharga Rp55.000, minyak makan curah Rp19.000, tepung curah Rp10.000, telur satu papan Rp52.000 dan gula pasir Rp18.000. Terima kasih banyak Pak Bupati atas perhatiannya,” ucapnya kompak. (Stevenson)