Resah Didatangi LSM Mengaku Wartawan, Kepala Sekolah Mengadu ke PGRI Bangkalan
TAJUK BANGKALAN – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangkalan menerima Aduan dari sejumlah Kepala Sekolah yang resah karena sekolahnya kerap didatangi anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengaku sebagai awak media.
Sekretaris PGRI Bangkalan, Suraji mengatakan, selama bulan Ramadhan terdapat 8 lembaga yang sudah mengadu ke PGRI Bangkalan.
Ia berkeyakinan masih banyak lembaga lain yang sering disambangi oleh LSM yang mengaku sebagai media.
“Sejauh ini masih 8 lembaga yang sudah didatangangi dan kemudian di beritakan sama mereka yang bilangnya dari LSM dan ada yang ngaku dari media,” ucapnya, Selasa (26/3/2024).
Kata Suraji, Berdasarkan keterangan dari Beberapa Kepala sekolah, Kedatangan LSM dan Media tersebut bukan untuk konfirmasi sebuah pemberitaan melainkan melakukan silaturahmi.
“Katanya yang bilang dari media itu datang ke sekolah hanya mau silaturahmi dan itu sering dilakukan ke sekolah-sekolah,” paparnya.
Disebutkan, pemberitaan yang pernah dimuat oleh media yang menyambangi sekolah tidak terkonfirmasi pihak sekolah dan cenderung mencari-cari kesalahan.
“Bukan kita antikritik, akan tetapi yang ditulis dalam pemberitaannya itu tanpa konfirmasi dan langsung dibesar-besarkan, seperti contohnya sekolah di tuduh tidak ada aktivitas di jam mengajar padahal gurunya mengajar di dalam,” terangnya.
Sementara salah setu kepala sekolah yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, ia mengaku sering disambangi oleh LSM yang mengaku dari awak media, sehingga sebagian para guru di sekolah ada yang merasa cemas dan resah.
“Kedatangannya cuma untuk silaturahmi saja, setiap Minggu pasti ada yang datang dan pernah dalam seminggu ada empat orang di buku tamu, sampai ada yang merasa takut untuk menemui mereka karena dari wartawan,” tutupnya.(Edi)