Pj Bupati Tapteng Berharap Posyandu Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting
TAJUK TAPTENG – Pelaksanaan Gerakan Aksi Posyandu Serentak di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mendapat perhatian serius dari Penjabat (Pj) Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH,. Bupati berharap posyandu dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah stunting.
Acara ini resmi dibuka oleh Pj. Bupati Tapanuli Tengah, didampingi Ketua TP PKK Tapteng Ny. Ade Sugeng Riyanta, di SMPN 2 Pandan Nauli Kabupaten Tapteng, Sabtu (27/1/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah serta merespons arahan Pj Bupati Tapteng untuk mengurangi kasus stunting di wilayah tersebut melalui kolaborasi antara organisasi perangkat daerah dan stakeholder.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH, menyampaikan, prevalensi stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun sebelumnya mencapai 31%, dan pemerintah menargetkan penurunan hingga 14% pada tahun ini.
“Hal ini menandakan bahwa masih ada tantangan yang besar yang harus dihadapi. Dr. Sugeng Riyanta menekankan bahwa penurunan stunting memerlukan tindakan nyata dan kolaboratif, serta optimalisasi penggunaan anggaran yang ada,” ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya aksi nyata dalam menangani masalah ini, menyatakan serangkaian kegiatan seremonial tanpa tindakan konkret tidak akan membawa perubahan yang diinginkan. Pj. Bupati Tapanuli Tengah menegaskan bahwa penurunan stunting dan kemiskinan membutuhkan komitmen sungguh-sungguh dari semua pihak terkait.
Pj. Bupati Tapanuli Tengah juga menyerukan kepada para kader posyandu untuk menjadi garda terdepan dalam upaya mencegah stunting. Ia juga mengingatkan kepada kepala puskesmas untuk memprioritaskan langkah-langkah penurunan stunting dalam tindakan mereka.
“Selain stunting, masalah kemiskinan ekstrim juga menjadi perhatian utama Pj. Bupati Tapanuli Tengah. Ia mencatat bahwa pada akhir tahun 2023, tingkat kemiskinan ekstrim di Kabupaten Tapanuli Tengah mencapai 2,70% dari total penduduk. Hal ini menandakan perlunya upaya bersama untuk mengatasi masalah ini,” tutupnya.
Pada acara tersebut, Pj. Bupati Tapanuli Tengah juga menandatangani komitmen bersama untuk percepatan penurunan stunting, melakukan pemukulan gong sebagai tanda pelaksanaan gerakan Posyandu serentak, serta memberikan makanan tambahan dan vitamin untuk ibu hamil dan anak.
Selain itu, ia juga memberikan edukasi tentang stunting dan motivasi untuk mencapai cita-cita, serta memberikan Tablet Fe kepada siswi SMPN 1 Pandan dan SMPN 2 Pandan Nauli.
Turut hadir, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, mewakili Forkopimda Tapteng, para asisten dan staf ahli, para pimpinan OPD Tapteng, para camat, lurah, dan kepala puskesmas se-Kabupaten Tapanuli Tengah. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bersama-sama.(Kennedi Fransisko)