TAJUK BOLMUT- Penghujung tahun 2023 Polres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melaksanakan press conference yang di laksanakan di kantor polres, dihadiri Sekda Jusnan Mokoginta, perwakilan TNI dan Kejari Bolmut.
Kapolres Bolmut AKBP Juleigtin Siahaan mengatakan, kegiatan yang digelar hari ini berkaitan dengan capaian-capaian tugas Polres Bolmut.
“Sebab Kegiatan kami ini dibiayai oleh anggaran negara, maka perlu setiap pekerjaan itu diketahui oleh masyarakat Bolmut,” ujarnya.
Pada aspek pembinaan selama periode 2023, Kapolres mengurai, pelanggaran anggota polri di polres Bolmut baik pelanggaran disiplin dan kode etik ada sekitar 14 kasus
“Dengan rincian 11 merupakan pelanggaran disiplin dan 3 adalah pelanggaran etik polri,” jelasnya.
Proses penangananya, menurut dia, telah selesai 12 pelanggaran, yang duanya sementara berproses.
Dibanding tahun lalu, ia mengakui, pelanggaran anggota Polres terjadi peningkatan.
“Jadi perhatian dari kami, perlu adanya upaya peningkatan kenerja, sehingga akan menjadi pekerjaan kami ditahun-tahun yang mendatang,” bebernya.
Dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM), lanjutnya, personel kita 700an lebih, secara jumlah memang ini masih kurang, tapi kita bersyukur terus mengalami peningkatan kuantitas.
“Dengan jumlah sekian, yang terbilang masih kurang, ini tidak mengurangi kinerja Polres, pelayanan tetap akan menjadi prioritas kita,” sambungnya.
Dengan bidang anggaran, ungkapnya, total pagu tersedia 19 miliar lebih.
“Penyerapanya sudah memenuhi target, tahun depan kita mengalami peningkatan anggaran, tentu ini akan kita gunakan dengan penuh tanggung jawab besar,” ujarnya.
Di aspek operasional, dikatakannya, narkotika dan obat-obatan terlarang, dari barang bukti yang kita amankan, jumlah penanganan kasus mengalami peningkatan.
“2022 ada 3 kasus dan pada 2023 terdapat 4 kasus, semua telah terungkap,” ucapnya.
“2022 obat-obatan 305 butir dan captikus 1,2 ton yang diamankan. Tahun 2023 obat-obat terlarang 536 butir. Penanangan akan terus kita tingkatkan,” jelasnya.
Di bidang kriminal, katanya, 2023 jumlah kasus yang masuk ke polres sebanyak 212 kasus, 107 kasus dalam proses lidik sementara ditangani 105 kasus.
“Ini kita sadari dan akan menjadi pekerjaan rumah, kami akan terus mengejar ketertinggalan peningkatan penyelesaian,” ucapnya.
Kaitan dengan situasi keamanan, menurutnya, sampai saat ini berjalan dengan kondusif dan tetap terpelihara, bila perlu ditingkatkan ditahun mendapatang.
Begitupun pada Pemilu 2024, wilayah Bolmut katanya harus menjadi wilayah yang aman jangan ada konflik, dan bisa menjadi contoh dari wilayah-wilyah yang lain.
“Saya berharap kepercayaan dari masyarakat terhadap polri lebih meningkat ditahun-tahun mendatang,” tutupnya. (Yogi)