Frako Sulut Gelar Diskusi Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia 2023

TAJUK SULUT – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2023, Forum Rakyat Anti Korupsi (Frako) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar diskusi dengan tema “Membangun Wilayah Bebas Korupsi”, di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Sabtu (9/12/2023).

Diskusi tersebut dihadiri oleh narasumber berkompeten, antara lain Kabid Sengketa Kanwil ATR/BPN Sulut Rahmad Nugroho, Asisten I Setda Manado Julises Oehlers, Asisten II Setda Minahasa Wenny Talumewo, dan Ketua Frako Sulut, Andreas Sabawa.

Ketua Frako Sulut, Andreas Sabawa, menilai pencegahan korupsi di Indonesia masih lemah karena tidak ada institusi khusus yang membidangi hal tersebut. Dia menyatakan perlunya edukasi tentang pencegahan korupsi menjadi bagian dari sistem pendidikan sejak usia dini. “Kita tidak boleh hanya fokus pada hukuman, tetapi juga pada pembelajaran,” ungkap Andreas.

Menurut Andreas, korupsi telah menjadi penyakit di banyak negara, terutama di negara-negara berkembang. Para pejabat cenderung memperkaya diri sendiri, keluarga, dan golongan. Frako mendorong terciptanya angka minimal korupsi untuk menciptakan wilayah yang bebas dari korupsi.

Sementara itu, Rahmad Nugroho, dalam pemaparannya, menyampaikan komitmen Kanwil ATR/BPN Sulut dalam memberantas korupsi, khususnya mafia tanah.

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah berantas mafia tanah dan meningkatkan layanan dengan menggunakan aplikasi untuk mengurangi layanan tatap muka,” ujar Rahmad.

Sekretaris Frako Sulut, Fumiko Rorong, menyatakan Hari Anti Korupsi Sedunia 2023 harus dijadikan momentum untuk menyatukan tekad dan komitmen dalam mencegah dan memerangi korupsi, meningkatkan integritas, serta melakukan introspeksi diri.

Frako juga memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang dinilai memiliki komitmen terhadap pemberantasan korupsi.

Penghargaan diberikan kepada Pemkot Manado dan Pemkab Minahasa untuk pemberantasan pungutan liar, Kanwil BPN Sulut sebagai institusi komunikasi publik terbaik, Kantah Bitung untuk pelayanan bebas korupsi, serta penghargaan pemberantasan mafia tanah untuk Kantah Minahasa dan Manado.(ICS)