Bawaslu dan Polda Sulut Gelar Rakor Netralitas TNI, POLRI, dan ASN dalam Pemilu 2024
TAJUK SULUT – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulut, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Netralitas TNI/POLRI, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang berlangsung, di The Sentra Hotel, Minahasa Utara, Senin (4/12/2023).
Rakor tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut, Drs. Steven Kandouw, Inspektur Kodam (Irdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi mewakili Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko, Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan Bupati/WaliKota se-Provinsi Sulut.
Dalam sambutannya, Wagub Kandouw mengajak semua pemangku kepentingan pemerintahan di Sulut untuk menjaga netralitas dan menjadikan Sulut sebagai laboratorium persatuan. Ia menekankan peran semua yang hadir dalam menjaga harmoni di Indonesia.
“Mari terus kita jaga Sulut sebagai Laboratorium Persatuan. Siapa yang harus menjadi garda terdepan, adalah kita semua yang hadir ini, terus menurus harus menjadi gugus harmoni di Indonesia,” ujarnya.
Terkait dengan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah, Wagub Kandouw menghimbau para Kepala Daerah di Sulut untuk segera menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Ia menekankan pentingnya kesepakatan antara Pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Bawaslu.
“Gimana kita mau kerja kalau NPHD belum ditanda tangani antara Pemerintah dengan KPU dan Bawaslu. Saya datang pagi-pagi sekali pak Kapolda, untuk menyampaikan ke Pak Ketua dan Jajarannya (Bawaslu-red) sudah kita tanda tangani, nanti kita selesaikan semua,” tambahnya.
Wagub Kandouw mengatakan, demokrasi memang mahal, tetapi merupakan alat untuk mensejahterakan rakyat. Dia percaya TNI/Polri sudah menjadikan netralitas sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
“Tapi, tetap saya setuju, Pak Kapolda dan Ketua Bawaslu bahwa ini harus jadi clear supaya betul-betul menjadi awareness terhadap kita semua,” pungkasnya. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda, Bawaslu, dan TNI yang telah menunjukkan sikap untuk menjaga kejujuran, keadilan, dan kebersihan Pemilu tahun 2024.(ICS)