Pemko Padangsidimpuan Gelar Peringatan HKN ke-59

TAJUK PADANGSIDIMPUAN – Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 dengan menggelar berbagai kegiatan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padangsidimpuan, Rabu (22/11/2023).

Peringatan HKN ke-59 ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M, M.Kes, Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Staff Ahli, Pimpinan OPD, Para Camat, serta undangan lainnya. Turut hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, Balyan Siregar, S.K.M, M.Kes, BPJS Kota Padangsidimpuan, Kapus Kesehatan, dan Pengurus Organisasi Profesi Kesehatan.

Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M, M.Kes, dalam sambutannya mengatakan, peringatan HKN ini menjadi momentum bagi para dokter, perawat, dan semua insan kesehatan untuk melakukan transformasi.

Menurutnya, tujuan dari peringatan HKN ke-59 adalah sebagai momentum penyatuan tekad dan semangat bersama dalam mensukseskan Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju, sesuai dengan tema peringatan ini.

“Kita harus mentransformasi atau melakukan perubahan yang lebih baik kepada masyarakat, baik itu dalam pembiayaan maupun fasilitas kesehatan,” ujar Wako.

Wako Letnan menekankan agar tidak ada pasien yang meneteskan air mata akibat tidak adanya pelayanan. Sebagai ASN, pelayanan harus diutamakan daripada kepentingan pribadi.

“Sebagai pelayan, kita harus memberikan kepentingan umum di atas kepentingan sendiri,” tegas Wako.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Siwan Siswanto, SH, MM, menyampaikan enam pilar transformasi kesehatan yang merupakan penopang sistem kesehatan Indonesia. Ia menekankan bahwa pilar-pilar ini harus dibangun bersama dan terus-menerus.

“Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab terhadap penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak,” ucapnya mengutip amanat UUD 1945.

Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kota Padangsidimpuan, Balyan Siregar, S.K.M, M.Kes, berharap Transformasi Kesehatan dapat diimplementasikan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.

Ia menekankan bahwa kolaborasi yang erat dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk keberhasilan transformasi ini. Transformasi kesehatan juga harus diiringi dengan transformasi budaya kerja para insan kesehatan.

“Sebagaimana yang sering disebut Bapak Menteri, pilar transformasi ke tujuh, nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK wajib kita hidupi untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel, lincah, professional, tidak korupsi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Balyan.(Stevenson)