Ibu Kreatif dari Kotamobagu Ubah Sabut Kelapa jadi Pot Bunga

TAJUK EKONOMI – Wulandari (47), seorang warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, telah berhasil menciptakan produk kerajinan tangan unik dari bahan daur ulang, yakni sabut kelapa. Ia mengubah sabut kelapa menjadi pot bunga yang kini menjadi favorit para pecinta tanaman hias, terutama para ibu-ibu di Kotamobagu.

Inspirasi Wulandari muncul dari tingginya minat masyarakat Kotamobagu terhadap tanaman hias. Melihat peluang ini, ia mulai bereksperimen untuk menciptakan pot bunga menggunakan sabut kelapa sebagai bahan dasar. Hasil karyanya tidak hanya diminati oleh warga setempat, tetapi juga mendapatkan pesanan dari luar Kota Kotamobagu.

“Waktu itu saya melihat banyak ibu-ibu di Kotamobagu yang suka menanam bunga. Saya kemudian mencoba bereksperimen membuat pot bunga dari sabut kelapa, dan Alhamdulillah banyak yang tertarik dan memesan,” ujar Wulandari, Sabtu (25/11/2023).

Proses perubahan sabut kelapa menjadi pot bunga tidak berjalan mulus pada awalnya. Wulandari mengakui bahwa ia belajar melalui tutorial di YouTube, namun sering mengalami kesalahan yang membuat beberapa pot tidak sesuai dengan dimensi yang diinginkan.

“Awalnya saya belajar dari YouTube, tapi dalam proses belajar sering kali mengalami kesalahan sehingga bahan dasarnya rusak dan tidak bisa digunakan lagi,” tambahnya.

Namun, setelah beberapa percobaan, ibu dua anak ini berhasil mengatasi tantangan tersebut dan berhasil menciptakan pot bunga sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan pelanggan. Pot-pot kreatifnya kemudian diposting di media sosial Facebook, dan respon positif serta pesanan mulai mengalir.

“Dari postingan di Facebook, Alhamdulillah banyak yang tertarik dan memesan. Apalagi mayoritas pembeli berasal dari luar Kota Kotamobagu,” tuturnya.

Dalam hal keuntungan, pendapatan Wulandari dari penjualan pot bunga tersebut bervariasi tergantung pada jumlah dan jenis pesanan. Meskipun fluktuatif, dalam seminggu ia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 1 juta. Harga pot bunga yang ditawarkan berkisar antara Rp 10 ribu hingga 500 ribu, disesuaikan dengan ukuran dan bentuk pot.

“Bagi yang berminat, bisa datang langsung ke tempat kami di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, di lorong Wirabuana,” pungkasnya.(YA)