Kebutuhan Guru PPPK di Boltim Capai 100 Persen
TAJUK BOLTIM – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), atas pencapaian 100 persen kebutuhan guru, melalui usulan formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2022.
Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Bupati Sam Sachrul Mamonto memperjuangkan nasib para guru itu, Kemendikbud memberi kesempatan kepada Pemkab Boltim untuk mengajukan kembali kebutuhan tenaga kependidikan tahun 2023 mendatang.
Seperti diketahui, Kabupaten Boltim adalah satu-satunya daerah di BMR atau salah satu dari dua daerah di Sulawesi Utara yang mendapat apresiasi dari Kemendikbud. “Ada 60 daerah di Indonesia yang mendapat apresiasi dari Kemendikbud. Salah satunya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” kata Kepala Bidang Guru dan Ketenagaan Dinas Pendidikan, Dahri Lentang.
Kuota formasi guru PPPK yang diajukan tahun ini sebanyak 286. Dari jumlah itu, semuanya terpenuhi 100 persen. “Ada juga daerah yang merekrut PPPK tapi tidak terpenuhi 100 persen. Untuk Boltim alhamdulillah terpenuhi semuanya,” tambahnya.
Apresiasi dari Kemendikbud tersebut katanya menjadi sebuah kesyukuran bagi Pemkab Boltim, karena diberi peluang kembali untuk mengusulkan rekrutmen guru melalui jalur PPPK tahun depan. “Ini kesempatan bagi anak-anak daerah kita. Tahun depan kita dapat kesempatan mengusulkan kembali kebutuhan tenaga kependidikan. Ini juga bukti kepedulian dan komitmen Pak Bupati atas nasib para guru honorer di Boltim,” pungkasnya.