Pemerintah Kabupaten Boltim Advertisment

Jelang Ramadhan, Harga Cabai Makin Pedas

Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Jelang bulan suci Ramadhan, harga cabai terus naik hingga mencapai Rp 120 ribu per kilogram (KG).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Apri Paputungan, Rabu (31/3/2019) mengatakan, menjelang bulan suci Ramadhan, harga bahan pokok (Bapok) relatif stabil, tidak ada yang  mengalami kenaikan, kecuali cabai yang harganya mencapai Rp. 120 ribu per kilogram.

“Sebelumnya harga cabai berkisar di Rp 95 ribu sampai Rp 100 perkilo. Namun sejak hari Senin (29/3) pagi harganya naik menjadi Rp 120 ribu per kilogram. Sementara itu bapok yang lainnya masih normal,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, naiknya harga cabai kemungkinan penyebabnya karena cuaca ekstrim.

“Hujan deras menyebabkan pertumbuhan dan produksi cabai terganggu sehingga menghasilkan buah yang hanya sedikit,” tambahnya.

Dia menambahkan, selain cabai, bawang dan tomat serta bahan pokok lainnya harganya masih sama dengan tahun lalu.

“Beras, gula, daging sapi, daging ayam kampung, minyak goreng, dan lain-lain masih sama jika dibandingkan dengan data bulan Desember 2020 yang lalu,” tuturnya.

Sementara itu, Yanti salah satu penjual sembako di Pasar Serasi Kotamobagu, mengatakan, dengan adanya kenaikan tersebut membuatnya hanya memasok sedikit stok cabai.

“Sebelum harganya naik biasanya saya memasok cabai dengan jumlah yang cukup banyak. Namun, setelah harganya naik, saya hanya menggambil separuh dari yang biasanya. Takutnya tidak habis terjual, dan cabainya rusak,” jelasnya.