Tajuk.News, MALAKA – Meus Klau, pemuda desa Umatoos kecamatan Malaka Barat, mencoba peruntungan dengan membuka usaha bengkel, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meus, saat ditemui media Tajuk.News di tempat usahanya, Kamis (28/1/21) mengatakan, usaha bengkel tersebut didirikan setahun yang lalu, dengan bermodalkan pengalaman dan pengetahuan tentang mesin.
“Bengkel dibangun pada bulan Januari Tahun 2020 dan merupakan bengkel satu-satunya yang ada di desa umatoos,” ujarnya.
Meski hanya menggunakan alat seadanya, dengan tempat berukuran 2 kali 4 meter ini, namun setiap harinya Meus mampu meraup keuntungan hingga puluhan ribu rupiah.
“Pendapatan dari usaha ini tidak tetap. Paling banyak itu 50 ribu rupiah dan paling sedikit 15 ribu rupiah perhari. Usaha ini sangat membantu saya dan keluarga, walaupun pendapatan perharinya dibilang masih sedikit,” ujarnya.
Anak bungsu dari tiga bersaudara itu berharap, adanya perhatian dari donatur ataupun pemerintah kabupaten Malaka, untuk membantu usaha bengkelnya tersebut.
“Yang menjadi kendala adalah alat-alat yang kurang lengkap. Semoga ada donatur yang tulus hati bisa membantu saya, demi berkembangnya usaha ini. Selain itu, adanya usaha bengkel ini bisa menjadi motifasi kepada pemuda-pemudi untuk berkreatifitas dalam membuka usaha, meskipun hanya kecil-kecilan,” tutupnya. (VEN)