Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, berhasil meraih terbaik pertama, dalam Anugerah Sulawesi Utara Sanitasional Award Tahun 2020, kategori kota terbaik, mengalahkan Bitung yang berada di posisi ke 2 dan Manado di terbaik ke 3.
Selain itu, Pemkot juga mendapatkan peringkat 1 dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Sulut tingkat kota tahun 2020, sementara Bitung menempati peringkat ke 2 dan Manado mendapatkan peringkat 3.
Dua penghargaan tersebut diumumkan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrebang) Sulawesi Utara (Sulut), yang diselenggarakan melalui video conference.
“Alhamdulilah, walaupun ditengah pandemi covid-19 Kotamobagu masih bisa berprestasi dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita,” ungkap Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara saat video conference Musrenbang tingkat Provinsi Sulut, Selasa (28/4/2020).
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu, Sofian Mokoginta, mengatakan, penilaian PPD kini lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan unsur perencanaan, namun juga pencapaian pembangunan daerah.
“Indikator penilaian PPD adalah Pencapaian dari Pemerintah Daerah, Keterkaitan perencanaan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), prioritas nasional dan prioritas provinsi, konsistensi perencanaan dengan hasil evaluasi serta permasalahan, serta penerapan inovasi daerah,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, Sanitasion Award adalah capaian penyehatan lingkungan yang tergabung dengan persoalan sanitasi.
“Penghargaan Sanitasion Award ini sebagai pemicu bagi seluruh elemen, baik jajaran Pemkot Kotamobagu maupun masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sanitasi,” tutupnya.
Dia juga menambahkan, kedua penghargaan yang diterima Pemkot Kotamobagu ini merupakan bukti komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk memajukan Kotamobagu.
“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen ibu Tatong Bara dan pak Nayodo Koerniawan dalam hal sanitasi dan perencanaan pembangunan. Semoga saja kedepan kita bisa meraih penghargaan kembali baik di tingkat provinsi hingga nasional,” tutupnya.