Pemkot Kotamobagu dan BPOM Manado Lakukan Monitoring Evaluasi GKPD
Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado, bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, menggelar monitoring evalusi program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) Tahun 2019, di balai Desa Bilalang Satu, Rabu (20/11/2019).
Kepala BPOM Manado Dra Sandra M.P Lintin Apt M.Kes, mengatakan, program GKPD merupakan satu gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman. Ini juga menginisiasi agar dapat menerapkan keamanan pangan yang baik.
“Tujuan monitoring ini adalah Tahap awal BPOM untuk menginisisi saja dan ada tiga desa kami pilih sebagai pilot projek yang nantinya harapkan yang bisa di teruskan di desa kelurahan masing- masing,” ujarnya
Dia juga menambahkan, program GKPD tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2014, untuk 25 desa yang ada di Sulawesi Utara. Untuk tahun depan kata dia, akan lebih banyak mengarah kepada Kabupaten atau desa stanting.
“Ini kita evaluasi apakah kegiatan yang kita laksanakan benar- benar memberikan hal positif baik bagi masyarakat,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa (DPMD) Kotamobagu, Tedy Makalalag, menambahkan, ada beberapa langkah Pemkot dalam mengimplementasikan program GKPD.
“Diantaranya, meningkatkan kemandirian masyarakat dibidang keamanan pangan. Secara inteks dinas kesehatan lewat koordinasi lintas sektor melakukan evaluasi pada lokasi lokasi penyediaan pangan,” ujar Tedy.
Pemkot juga lanjut Tedy, bekerja sama dengan BPOM Manado untuk melakukan Sidak di titik-titik penjualan makanan dan bahan makanan di pasar-pasar yang ada di kotamobagu.
“Nah ini juga bagian dari seseriusan Pemkot melakukan sidak dan penyidataan terhadap makanan dan bahan makanan yang tidak bisa di dikonsumsi oleh masyarakat, memberikann sanksi dan lain-lain yang tentunya berkaitan dengan kesehatan masyarakat,” tutupnya.